Denny Indrayana-Difriadi Daftar ke KPU Kalsel Diiringi Kesenian Hadrah
Tiba cocok kenakan pakaian serba putih, pasangan Denny Indrayana serta Difriadi Derajat mendaftarkan ke Komisi Penyeleksian Umum (KPU) Propinsi Kalimantan Selatan seputar jam 10.30 Wita.
Fans Chelsea Minta Kepa Dijual |
Pasangan calon Gubernur serta Wakil Gubernur Kalsel ini tiba dengan disertai kesenian hadrah di halaman Kantor KPU Kalsel, Sabtu (5/9/2020).
Bekas Wakil Menteri Hukum serta HAM masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta calon wakilnya yang disebut bekas Wakil Bupati Tanah Bumbu itu langsung masuk di kantor KPU untuk ikuti proses administrasi pendaftaran.
Ketua KPU Kalsel Sarmuji mengatakan, berkas pendaftaran pasangan Denny-Difriadi yang mengangkat misi "Pindah Gasan Banua" ini dipastikan penuhi ketentuan, yaitu, diusung tiga parpol, Partai Gerindra, Partai Demokrat, serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Penuhi ketentuan sebab konsolidasi tiga partai politik itu keseluruhan sekitar 14 bangku legislatif, dimana batas minimalnya 11 bangku legislatif," tutur Sarmuji dikutip Di antara.
Tingkatan setelah itu, katanya, faksinya akan mengonfirmasi lagi berkas kriteria beberapa pasangan calon. Jika ada kekurangan, semasing paslon mempunyai waktu untuk pembaruan sampai 16 September 2020.
"Waktu pembaruan itu dari 14-16 September," sebut Ketua KPU Kalsel.
Kemudian, kata Sarmuji, pada 20 September 2020 kedua-duanya akan diputuskan untuk pasangan calon Gubernur serta Wakil Gubernur Kalsel yang akan bertanding pada 9 Desember 2020.
Disamping itu, Denny Indrayana mengatakan sukur atas kelancaran dianya serta Difriadi Derajat maju pada Pemilihan kepala daerah Kalsel tahun 2020 ini dengan sukses diterima KPU.
"Barusan KPU mengatakan pasangan H Denny serta H Difriadi (H2D) penuhi ketentuan serta komplet untuk akan calon Gubernur serta Wakil Gubernur," katanya.
"Setelah itu kami akan ikuti tes kesehatan pada 7 September kelak," sambungnya.
Denny Indrayana mengatakan, proses pendaftaran buat faksinya bukan sekarang ini saja, tetapi telah ditempuh semenjak Oktober kemarin. Yakni waktu dianya punya niat mewakafkan diri untuk berbakti di tanah kelahirannya itu.
"Kani mengucapkan terima kasih pada semua partai simpatisan simpatisan yang lain termasuk juga abang-abang becak serta seniman Hadrah yang menemani kami mendaftarkan ke KPU ini," ujarnya.
Walau tidak memengaruhi data penghitungan suara yang sudah masuk, tetapi peretasan pernah menghalangi kerja KPU.